Orang Kafir Sujud kepada Allah

321 views

Al-Qur’an adalah kitab suci yang tidak ada keraguan di dalamnya. Keautentikannya masih terjaga sampai saat ini, sehingga relevansinya tidak diragukan. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad melalui perantara Jibril A.S sebagai mukjizat untuk melemahkan orang-orang Kafir Quraisy saat itu, yang notabenennya adalah para penyair ulung.

Oleh karena itu, bahasa Arab yang digunakan oleh Al-Qur’an bukanlah bahasa Arab yang biasa atau bahkan sembarangan. Bahasa Arab yang digunakan oleh Al-Qur’an adalah bahasa Arab yang memiliki nilai sastra tinggi dan hanya orang-orang tertentu yang bisa memahami dan mengerti kandungan isi ayat-ayat Al-Qur’an.

Advertisements

Seorang Muslim yang ingin memahami dan mengerti isi kandungan Al-Qur’an harus terlebih dahulu mempelajari gramatikal bahasa Arab atau setidaknya menguasai ilmu alat. Bekal tersebut sangat berpengaruh terhadap pemahaman seseorang dalam memaknai sebuah ayat juga agar seseorang terhindar dari pemahaman yang keliru mengenai ayat-ayat yang masih diperdebatkan kebenaran maknanya. Karena seringkali terjadi kesalahpahaman yang disebabkan oleh kurangnya atau bahkan tidak ada sama sekali penguasaan terhadap ilmu alat.

Salah satu jenis kesalahan pemahaman yang  sering terjadi adalah ketika menemui dua ayat yang kontradiktif seperti ayat 15 di dalam surat ar-Ra’d yang berbunyi,

وَلِلّٰهِ  يَسْجُدُ  مَنْ  فِى  السَّمٰوٰتِ  وَا لْاَ رْضِ  طَوْعًا  وَّكَرْهًا  وَّظِلٰلُهُمْ  بِا لْغُدُوِّ  وَا لْاٰ صَا لِ

“Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun yang di bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayang mereka, pada waktu pagi dan petang hari.”

Di dalam ayat ini terdapat huruf man yang di dalam gramatikal bahasa Arab masyhur oleh ulama nahu disebut ism maushul yang berfungsi sebagai kata sambung. Yang jika kita maknai ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti ‘sesuatu yang’ atau ‘orang yang’. Akan tetapi, huruf man dalam konteks ayat ini memiliki arti ‘orang yang’, karena ia sekaligus menjadi subjek (fail) yang menunjukkan makna plural (jamak) dari predikat/kata kerja (fiil) yas-ju-du.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan