Peran Jaringan Ulama Nusantara al-Jawi al-Makki Abad 17-20 M

41 views

Perjalanan orang Nusantara mencari ilmu di Makkah, memunculkan hubungan ulama dalam jaringan antara Timur Tengah dan kepulauan Nusantara. Atau, kita bisa menyebutnya sebagai jaringan ulama al-Jawi al-Makki.

Jaringan ulama Nusantara ini mewarnai sejarah perkembangan Islam di Nusantara hingga tradisi keilmuan di Makkah.

Advertisements

Orang Nusantara Belajar di Makkah

Sebagaimana penjelasan Martin Van Bruinessen, dalam “Mencari Ilmu dan Pahala di Tanah Suci: Orang Nusantara Naik Haji,” tidak ada kepastian kapan dan siapa orang Nusantara pertama yang melakukan perjalanan haji ke Makkah. Namun, kita dapat memastikan kalau perjalanan Muslim Nusantara ke tanah suci sudah dilakukan sejak abad ke-17 M.

Motif belajar sudah mewarnai perjalanan beberapa Muslim Nusantara ke Makkah pada masa itu. Hal ini setidaknya nampak pada Syekh Yusuf al-Maqassari dan Abdurrauf as-Singkili. Dua ulama Nusantara abad ke-17 M, dari Makassar dan Singkil, yang belajar di Makkah.

Perjalanan orang Nusantara mencari Ilmu di Makkah terus berlanjut. Pada abad ke-19 M, ketika terusan Suez dibuka pada tahun 1869 dan sudah adanya kapal api, perjalanan itu semakin meningkat. Pada masa ini, saking banyaknya koloni Nusantara di Makkah, sampai ada Kampung al-Jawi di Haramain. Komunitas al-Jawi ini dikenal oleh orang-orang di Makkah kala itu sebagai ashhab al-jawiyyin (saudara kita orang Jawi).

Term al-Jawi bukan hanya merujuk pada Jawa, namun yang dimaksud adalah Nusantara secara umum. Oleh karena itu, Muslim Nusantara yang berasal dari Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, juga Patani dan daerah lain di Asia Tenggara adalah termasuk komunitas al-Jawi. Dari komunitas al-Jawi di Haramain ini muncul banyak ulama, sebab banyak dari mereka yang ke Makkah memang niat untuk mempelajari agama Islam.

Al-Jawi al-Makki Abad 17-18 M

Dalam buku Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, Azyumardi Azra membagi jaringan ulama ini menjadi dua angkatan. Yaitu, angkatan abad ke-17 dan ke-18 M.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan