Pot Bunga*

40 views

Kau boleh tak percaya ceritaku. Aku bukan rasul yang mesti jujur. Aku bukan pula iblis yang suka licik. Anggap saja aku tukang dongeng yang suka berkisah padamu tentang segala yang ada dan juga tak ada; segala yang mungkin dan juga tak mungkin.

Sekalipun ceritaku benar-benar terjadi, aku tak punya keahlian untuk membuatmu percaya padaku. Atau aku akan memaksamu memercayaiku? Tidak! Tidak boleh ada paksaan di antara kita. Karena itu, aku cuma ingin satu hal: dengarkan ceritaku dengan baik sebab aku tak akan pernah mengulanginya lagi.

Advertisements

Konon, setelah mengacau lantas diusir dari bumi, bangsa jin punya kehidupan lain di luar alam kita. Tapi seminggu yang lalu, setelah Eva salat berjamaah di musala dan membuka lemari untuk mengambil baju santai, air mukanya mendadak seperti selembar cermin terkena percik kopi. Baju warna biru yang hendak dia pakai buat mengaji Al-Qur’an kepada Ibu Nyai pagi itu ternyata raib.

Dia masih ingat betul, baju itu dia ambil dari jemuran lantas dia rapikan dan masukkan ke dalam lemari. Setelah itu, lemari miliknya dia kunci seperti biasanya. Kunci itu, saat dia mengambil mukena untuk salat berjamaah Subuh, masih dia gunakan. Kunci itu, setelah mengunci kembali lemari, dia bawa ke musala. Itu kunci miliknya satu-satunya. Tak ada kunci cadangan.

Lubang kunci juga berfungsi dengan baik. Saat dia masukkan kunci ke lubangnya lalu memutarnya perlahan, dia begitu ingat, masih berbunyi, ceklek. Dia tarik pintu lemari dan engsel lemari berderit dan baju itu raib. Padahal, dia yakin, ingatannya baik-baik saja. Baju itu benar-benar dia letakkan di sana.

“Hanya orang canggih yang mampu mencuri bajuku tanpa menyentuh pintu lemari,” batinnya tertegun bagai rautnya yang tiba-tiba surut.

Keterkejutan itu hanya tergurat sebentar. Setelah aktivitas lain menyibukkan dirinya dan pikirannya, dia segera lupa pada baju biru yang hilang itu. Kehilangan satu buah baju, bagi Eva, tidak perlu terlalu dipersoalkan.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

One Reply to “Pot Bunga*”

Tinggalkan Balasan