Robohnya Sekolah Kami

62 views

Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Minggu, 11 Desember 2022, menggeruduk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina 1 yang berada di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Sayangnya, dari balik pintu gerbang, puluhan wali murid mengadang kedatangan mereka dengan mengunci gerbang dan memblokade pintu masuk.

Sedianya, pasukan Satpol PP itu hendak mengosongkan gedung SD tersebut, kemudian merobohkannya karena di atas lahan itu akan segera dibangun sebuah masjid, yang kelak akan disebut Masjid Agung Depok. Namun, kedatangan pasukan Satpol PP itu memperoleh perlawanan dari para wali murid. Setelah terjadi perdebatan panas, pasukan Satpol PP itu akhirnya balik kanan. Tapi mereka akan datang lagi untuk merobohkan gedung SD itu yang disebut sebagai aset daerah yang akan dimusnahkan.

Advertisements

Para wali murid menolak karena memiliki alasan yang kuat. Selain tak diajak bicara sebelumnya, Pemerintah Kota Depok ternyata juga belum menyiapkan gedung sekolah untuk penggantinya. Murid-murid SDN Pondok Cina 1 itu hanya akan dititipkan di SD-SD lain, dan belum jelas di mana dan kapan gedung sekolah pengganti akan dibangun.

Yang sudah pasti adalah perintah pengosongan harus dilakukan sebelum 12 Desember 2022 karena pembangunan masjid akan segera dimulai. Dan, tiba-tiba, sekolah tempat generasi penerus bangsa itu belajar tak ubahnya seperti kafe remang-remang atau sarang pelacuran yang harus segera dibersihkan oleh pasukan Satpol PP. Tiba-tiba, anak-anak yang bakal menentukan masa depan bangsa ini kehilangan tempat belajar hanya untuk sebuah masjid.

Pertanyaannya adalah, benarkah pembangunan masjid agung di Depok sebegitu mendesak sehingga harus menggusur sekolah? Benarkah Depok sebagai kota yang mayoritas penduduknya muslim kekurangan masjid dan musala sehingga ketika berada di sepanjang Jalan Margonda orang-orang kesulitan mencari tempat untuk salat? Mungkinkah Kota Depok sudah kelebihan sekolah atau sekolah-sekolah kekurangan murid sehingga ada yang perlu dialihfungsikan?

Rasanya, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya tak diperlukan adanya analisis data yang jelimet. Sebab, dari pandangan mata saja sudah tersuguh jawabannya. Bahwa, begitu banyak masjid dan musala di wilayah Kota Depok sehingga orang tak akan kesulitan untuk menemukan tempat ibadah. Ibaratnya, kita berjalan merem saja sudah pasti akan terantuk masjid atau musala. Di Kukusan, tempat saya tinggal yang tak jauh dari Jalan Margonda, dalam radius 500 meter saja ada lebih dari 5 masjid, belum termasuk musala.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan