Santri dan Radikalisme

48 views

Bom bunuh diri meledak ketika umat Kristiani beribadah Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido-MH Thamrin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3/2021). Minggu Palma adalah hari peringatan dalam liturgi gereja Kristen yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.

Tragedi ini menciderai nilai persatuan dan kesatuan umat di dalam Negara Kesatuan Ripublik Indonesia (NKRI). Harus ada tindakan preventif dari pemerintah khususnya, dan dari semua pihak pada umumnya. Ada tindakan tidak bertanggung jawab yang ingin membuat kerukunan beragama menjadi saling berseteru. Semua pihak harus menahan diri untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang lebih memperparah keadaan.

Advertisements

Tragedi bom bunuh diri tidak terjadi hanya kali ini saja. Dari sejak dulu, tindakan terorisme dan radikalisme menjadi pemicu terjadinya berbagai kekisruhan yang melahirkan sikap saling curiga di antara para penganut agama. Kondisi ini terjadi karena adanya sesat logika, menafsir kebahagiaan hidup dengan perbuatan mengancam ketentraman sekelompok orang. Atau bisa sangat mungkin, menafsirkan dalil agama dengan cara yang salah dan sesat serta tidak bertanggung jawab.

Dalam Al-Quran Allah menjelaskan, “… barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya …( QS. Al- Maidah: 32).

Dalam ayat ini nampak jelas bahwa membunuh termasuk perbuatan zalim dan mendapat ancaman balasan siksa di akhirat kelak. Sebaliknya, memelihara kehidupan akan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

Dalam ayat lainnya, Allah menjelaskan, “Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. Annisa’: 29-30).

Bunuh diri termasuk perbuatan yang diharamkan dalam Islam. Maka bunuh diri tidak boleh dilakukan oleh orang-orang yang memiliki logika kemanusiaan.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan