“Apakah menurut Abah Yai seluruh amal ibadahku sudah cukup untuk menjadi penghuni surga?” Gus Hikam bertanya kepada Abah Yai dengan raut wajah penuh pengharapan. “Memangnya…
View More Gus Hikam Mencari Surga
Tag: sastrapesantren#
Tersebab Rindu
“Syam, dipanggil Kiai!” “Di mana, Kang?” “Di ruang tamu, sepertinya ada ibumu datang.” Lelaki yang dipanggil “kang” oleh Hisyam berlalu begitu saja meninggalkan Hisyam. Deg.…
View More Tersebab Rindu
MEMBACA AIR MATA
MEMBACA AIR MATA Dari mata waktu jelas kulihat tetesan bianglala Membias kala air matamu mengering pertanda sebentar lagi musim gugur tiba Menyuguhi hatimu bacaan zikir…
View More MEMBACA AIR MATA
TUGAS SEKOLAH
TUGAS SEKOLAH Di depan meja makan yang rentan kehilangan. “Bu, aku diberi tugas menggambar dunia seisinya, dunia yang berputar seperti bola, dan harus diwarnai dengan…
View More TUGAS SEKOLAH
TAKWIL GUGUR DAUN
APOLOGIA DI ATAS SAJADAH /bagi tuhan/ rasanya, keimananku sudah pantas diungkapkan lewat elegi seorang pemabuk. akar cintaku(padaMu) seakan kering tak mampu berpegangan pada tanah pada…
View More TAKWIL GUGUR DAUN
MADRASAH PUISI
MADRASAH DINIYAH peci hitam sarung menjulang daki waktu meramal jejak sajak yang merangkak jumpa menjadi tarian bagi angin dan hujan kitab kuning merayu tangan-tangan waktu…
View More MADRASAH PUISI
PUISI SENANG SENDIRI
SENANG SENDIRI kalau sedang berjalan laki-laki dan perempuan sama saja bunyinya perbandingan antara sarung dan rok rupa-rupa kau seorang diri, sayang, berjalan sambil menghayati gesekan…
View More PUISI SENANG SENDIRI
Darah Sabilillah
Sumenep, 1946 Pagi cerah, mentari bersinar ramah. Burung berkicau tanda kehidupan kembali dimulai. Tak terasa satu tahun sudah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama…
View More Darah Sabilillah
MEMBALAS SURAT TUHAN
MEMBALAS SURAT TUHAN O, Tuhan aku telah belajar membaca batas diriku, hingga ke penjuru arah meski hatiku kerap tersandung batu dan kata-kata. Jika pagi dan…
View More MEMBALAS SURAT TUHAN
Musala Wak Ama
Jika kau sempat berkunjung atau pergi ke pasar Bunagung yang tidak jauh dengan rumahmu itu, untuk kali kesekian, kau sempatkan lagi masuk ke sebuah gang…
View More Musala Wak Ama