Para sastrawan dari negeri-negeri serumpun akan mengikuti acara Temu Karya Serumpun di Jember, Jawa Timur, pada 25-26 Oktober 2025. Mereka adalah para penulis yang karya…
View More Akhir Oktober, Temu Karya Serumpun Digelar di JemberTag: Sastrawan
Dari Diskusi Buku Kritik Sastra Poskolonial
Teori kritik sastra poskolonial, ekokritik, dan gastrokritik dianggap sebagai upaya strategis untuk menggeser dominasi pandangan Eropasentris yang selama ini kuat dalam kajian sastra di Tanah…
View More Dari Diskusi Buku Kritik Sastra PoskolonialSastrawan Jamal D Rahman Bicara Minimnya Kritik Sastra
Sastrawan nasional Jamal D Rahman akan berbicara tentang situasi minimnya kritik sastra di Indonesia pasca HB Jassin. Kang Jamal, panggilan akrabnya, akan berbicara dalam forum…
View More Sastrawan Jamal D Rahman Bicara Minimnya Kritik SastraSurat Ketujuh: Kepada Umbu Landu Paranggi (10 Agustus 1943-6 April 2021)
Umbu, surat ini saya tulis bukan karena saya ingin mengenang Persada Studi Klub atau mengulang-ulang nama-nama yang pernah kau bimbing di Malioboro. Saya tidak sedang…
View More Surat Ketujuh: Kepada Umbu Landu Paranggi (10 Agustus 1943-6 April 2021)Semaan Puisi: Kreativitas, Intelektualitas, dan Spiritualitas
Pada Kamis, 18 September 2025, saya berkesempatan mengikuti acara Semaan Puisi. Acara itu dilaksanakan di Al-Zastrouw Library, Seru, Depok, Jawa Barat. Pertemuan yang membetuk lingkaran…
View More Semaan Puisi: Kreativitas, Intelektualitas, dan SpiritualitasSurat Kelima: Kepada Bapak Putu Wijaya
Bapak Putu Wijaya yang saya takzimi, Ada rasa senang yang merebak di dada kami, anggota Semaan Puisi, kala Bapak sudi menerima kunjungan kami (Kamis, 3…
View More Surat Kelima: Kepada Bapak Putu WijayaSurat Kedua: Kepada Pak Dipo (28 Juni 1928–9 Mei 1982)
Bapak Mohammad Diponegoro (selanjutnya: Bapak Dipo, Pak Dipo), izinkan saya menulis dan mengirimkan surat ini sebagai bentuk pekabaran, atau barangkali sekadar tanda hormat dan rindu,…
View More Surat Kedua: Kepada Pak Dipo (28 Juni 1928–9 Mei 1982)