CEUMPALA KUNENG
CEUMPALA KUNENG Pi-uu, pi-uu, pi-uu Kuterbangkan pilu duka rakyat Aceh Di pelataran langit hutannya Kutatap tajam wajah pohon Yang ditebang Dengan gergaji keserakahan Pi-uu, pi-uu,…
Setiap kali teringat Asrul Sani, saya selalu ingin menjadi orang lain lagi —menjadi manusia baru, misalnya. Atau menekuni bidang baru. Seakan, sebagai manusia, saya memang…
View More Yang Mengusik Takdir*Tuan Asrul, Surat ini saya tulis bukan untuk membalas Surat Kepercayaan Gelanggang atau mengulangi pekik para pemuda tahun lima puluhan yang merasa baru saja menemukan…
View More Surat Semaan Puisi: Dari Gelanggang ke Adakopi*Kenapa di Indonesia ada pondok pesantren, lembaga pendidikan keagamaan yang nyaris tak ada padanannya bahkan di negara asal dari mana Islam menyebar? Mampukah lembaga tradisional…
View More Retrospeksi Pesantren—Catatan pengantar Semaan Puisi dan Haul Sastrawan 2025. Bismillah. Saudara-saudara sekalian! Para penyair, budayawan, mahasiswa, dan yang paling penting, para manusia yang mencoba melarikan diri…
View More Lari dari Medsos ke Semaan Puisi*Dulu semasa saya masih mondok di Madura, ada sebuah doktrin bahwa ilmu filsafat itu haram lagi sesat. Bahkan ada sebuah etika yang melekat pada saat…
View More Pesantren dan Propaganda Anti-FilsafatI. Kebudayaan sebagai Tadarus Ingatan Kebudayaan tidak hanya lahir dari produksi karya, tetapi dari kesadaran untuk mengingat. Dalam ingatanlah manusia menemukan kembali akar, arah, dan…
View More Kreator Jalan Ketiga yang Terlupakan: Refleksi Identitas Intelektual Asrul Sani*Di tengah cuaca politik yang kurang bersahabat dan krisis iklim akhir-akhir ini, muncul sebuah ironi yang sedikit menggigit negeri ini, dengan tiga pertanyaan berbentuk meme…
View More Humor atau Horor Demokrasi?Sejak dulu, manusia selalu punya kecenderungan untuk ikut berbicara tentang sesuatu yang ramai diperbincangkan. Semakin banyak orang membicarakan satu hal, semakin besar pula dorongan untuk…
View More Berlomba dalam KebisinganPesantren, dalam sunyi dan kesederhanaannya, memelihara sesuatu yang tak bisa diukur dengan kamera, mikrofon, atau rating acara televisi. Ia memelihara jiwa—ada kehidupan yang tak pernah…
View More Pesantren dan Model PendidikannyaHIMNE KEPADA ALKIMIA KATA Kata-kata merembes seperti cairan merah menyentuh tepian taman. Kemarilah, huruf yang berbaris tegak telah berubah bunga, menatap kursi kayu yang menjadi…
View More HIMNE KEPADA ALKIMIA KATA
Kehidupan di pondok pesantren juga menjadi pembicaraan hangat di setiap per...
#Catatan Haul ke-16 Gus Dur Bulan Desember adalah bulan Gus Dur. Pada bulan...
Perjalanan ke Cirebon bermula dari sesuatu yang tampak remeh. Pada 7 Desemb...
Ada semacam pola di masyarakat kita: begitu melihat tokoh agama, sebut saja...
Di lautan sejarah kebudayaan Indonesia modern, ada nama Asrul Sani yang ter...
#Catatan Haul ke-16 Gus Dur Bulan Desember adalah bulan Gus Dur. Pada bulan...
Perjalanan ke Cirebon bermula dari sesuatu yang tampak remeh. Pada 7 Desemb...
“Ilmu Hisab (Sullam al-Nayyirain) ini perlu dipelihara dan terus diamalkan...