Selayang Pandang Dinamika Historis Hukum Islam

25 views

Islam adalah agama yang komprehensif dan universal. Ia menyentuh setiap ranah kehidupan manusia tanpa terkecuali. Ranah sosial, individual, dan transendental tidak dapat lepas dari peran Islam sebagai agama yang komprehensif. Tujuan utama dari misi mulia ini adalah menjaga lima hal pokok yang tingkat urgensinya sangat tinggi, yaitu agama, nyawa, akal, keturunan, dan harta.

Tujuan mulia tersebut dibungkus dalam hukum Islam yang bersumber dari nash-nash syari’i. Nash-nash syar’i tersebut mengalami suatu proses yang panjang agar kompleksitas problematika kehidupan dapat terjawab olehnya. Proses tersebut membawa suatu perubahan dan perkembangan dari hukum Islam itu sendiri. Hukum Islam yang melewati zaman dan tempat yang berbeda akan membawa corak yang juga beragam.

Advertisements

Pada mulanya, hukum Islam tumbuh dan lahir pada masa kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Ia mendapatkan wahyu dan petunjuk dari Allah SWT.

Namun, setelah wafatnya sang pembawa risalah, berhenti pula wahyu yang turun dari Allah SWT berupa ayat-ayat Al-Qur’an. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi setelah Rasulullah dalam menyikapinya. Mereka melakukan ijtihad, menggali hukum, agar nash-nash syar’i tersebut dapat memberikan solusi yang aplikatif dalam menjawab tantangan perubahan zaman.

Masa Pembinaan

Fase pembinaan, atau fase pertumbuhan dalam beberapa literatur, terjadi pada masa kenabian Rasulullah SAW. Pada masa ini wahyu dan hadis turun beriringan dengan realita sosial masyarakat yang masih belum terlalu kompleks.

Proses tasyri’ dilakukan secara berangsur-angsur agar tidak terjadi gelombang gejolak yang begitu besar karena masyarakat Arab pada masa itu sangat berpegang teguh pada tradisi kultural dan spiritual mereka. Kebijakan ini yang kemudian mampu mengetuk hati masyarakat Arab pada masa itu dan menjadikan Islam mulai diterima secara sukarela.

Penyampaian dakwah Islamiyah yang ditebar oleh Rasulullah SAW bersandar pada instruksi langsung dari Allah SWT. Lima ayat pertama surah al-‘Alaq turun memberi sinyal bahwa ia akan menjadi penutup para nabi dan rasul.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan