Pagi hari sudah tiba di Pasar Nglamuk, namun dia tidak datang sebagai yang pertama. Dia kalah cepat dengan para pedagang yang sedari dini hari tadi…
View More Gutho yang Tak Pernah Kembali
Kategori: Cerpen
Pengajian Premium
Langit Watugugur di Bulan Ramadan yang cerah bersolek dengan semburat jingga di ufuk Barat. Lantunan tilawah qari-qari ternama berebut di cakrawala: Suara Syekh Mishari Rashid bergema…
View More Pengajian Premium
Mataku Mata Ibu
Seorang anak menggandeng seorang nenek (mungkin ibunya) menyeberangi jalan raya yang padat lalu lintas. Aku teringat pada sosok ibu. Kamu mestinya tahu bagaimana rasanya ditinggal…
View More Mataku Mata Ibu
Setelah Kaban Berkurban
Justru setelah berkurban, Kaban merasa terteror oleh mimpi buruk. Bahkan hingga Hari Raya Kurban telah lama berlalu, mimpi buruk itu selalu menindih-nindih yang membuat Kaban…
View More Setelah Kaban Berkurban
Pemulung itu Ayahku
Meski bagaimana pun dia adalah ayahku. Jika suatu kali engkau melintasi jalan Kalipang, kemudian menemukan seorang lelaki lusuh sedang berjalan mengais-ngais tumpukan sampah, berilah ia…
View More Pemulung itu Ayahku
Kursi Roda Ibu
Ini adalah jalan pintas. Jalan pintas yang menghubungkan daerah Kukusan di Kota Depok dengan daerah selatan Jakarta. Meskipun disebut Jalan Serengseng Sawah, di sepanjang jalan…
View More Kursi Roda Ibu
Sabuk Pemberian Kiai Ghofar
Mungkin hanya sedikit orang yang percaya dengan ceritaku ini. Maukah kau mendengarkannya? Dia hanya mendengus, lalu menggoyang-goyangkan ekornya, kemudian menggelendot ke lengan kananku. Bulu-bulunya tampak…
View More Sabuk Pemberian Kiai Ghofar
Emak Ingin Naik Haji
Diusia senjanya, Emak ingin ke Makkah. Dia mau berpijak di tanah kelahiran Baginda Nabi. Dia ingin bertemu Allah. Meski pikun mulai merambati kepalanya sedikit demi…
View More Emak Ingin Naik Haji
Glundung Plecek
Sukirin langsung lari sipat kuping membelah gelapnya malam ketika tak jauh darinya terdengar suara benda jatuh: bukkk! “Glundung pleceeeeek! Glundung pleceeeeek!” Sukirin berteriak-teriak dan terus…
View More Glundung Plecek
Blumbang
Siang menjelang sore, Mbah Nyai tergopoh-gopoh membuka pintu, lalu tangannya yang ringkih menggaruk-garuk tanah di depan rumahnya untuk menemukan kerikil atau pecahan genteng atau bata.…
View More Blumbang