Malam Kelam di Tengah Kebun Tebu

2,162 kali dibaca

Malam yang gelap ditingkahi suara burung hantu membuat suasana terasa mencekam. Burung itu mengeraskan suaranya kala aku telah berhasil melompati sebuah parit kecil. Aku tertawa dalam hati. Kau kira aku akan takut padamu, wahai burung hantu? Kau salah besar. Aku bahkan lebih menakutkan daripada hantu itu sendiri. Ketakutan adalah kawan karibku. Rasa takut adalah senjataku.

Kakiku terus melangkah. Semak-semak kulewati. Pematang sawah kulalui. Sampai juga aku di jalan beraspal. Aku mengambil jalan tikus. Jalan kecil yang hanya dilalui orang-orang yang mau ke sawah atau orang yang kebetulan kebelet di tengah jalan dan hendak membuang hajatnya di kali seberang sana. Aku berjalan dengan tenang. Di buntalan sarungku telah siap peralatanku untuk mencari nafkah malam ini. Aku pasti akan berhasil lagi. Desa ini cukup sepi. Jarang ada orang masih berseliweran di malam hari. Apalagi di malam segelap ini. Langkahku terus berpacu. Kulihat di ujung jalan sana ada rumah yang cukup besar. Cahaya lampunya cukup terang. Aku berjalan menghindari cahaya. Kulalui jalan setapak menuju rumah milik janda kaya itu.

Advertisements

Janda kaya pemilik rumah ini pasti sudah tidur. Lampu di dalam rumah telah mati. Langkah kakiku kuperlambat. Aku mengamati sekitar rumah untuk memastikan keadaan aman. Setelah jarakku semakin dekat aku melihat ternyata lampu kamar di sisi kanan masih menyala. Aku lantas bersembunyi di balik pohon beringin yang rindang dan gelap. Apakah janda itu masih belum tidur di tengah malam seperti ini? Kudengar suara pintu dibuka. Aku jadi was-was. Sepertinya dia memang belum tidur. Kucoba tunggu barang beberapa saat. Mungkin dia akan segera tidur. Aku lantas memanjat cabang beringin untuk melihat isi kamar itu dari lubang ventilasi. Janda itu keluar kamar menuju ruang tamu. Lampu menyala. Tapi sebentar kemudian lampu mati kembali. Bahkan lampu depan rumah juga mati. Mau apa orang itu? Aku diam memantau keadaan.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

One Reply to “Malam Kelam di Tengah Kebun Tebu”

Tinggalkan Balasan