Ketika bangsa ini sedang menunggu Ratu Adil, yang datang justru Suzzanna. Kembali menjelma sundel bolong, dia berhasil menyedot 3,3 juta orang ke bioskop untuk menonton aksi-aksi balas dendamnya.
Rumah tangga Suzzanna (Luna Maya) dan Satria (Herjunot Ali) awalnya bahagia. Kebahagiaan pasangan muda nan kaya ini memuncak ketika buah hati yang ditunggu-tunggu selama lima tahun akhirnya akan hadir ke tengah keluarga kecil mereka. Suzzanna hamil.
Betapa bahagia Satria mendengar penuturan sang istri tentang kehamilannya, ketika suatu pagi, Suzzanna memintanya pulang lebih cepat dari kantor. Suzzanna kemudian meminta Satria agar mengajaknya ke luar rumah demi mencari udara segar. Keduanya pun bersepakat pergi ke kantor tempat Satria bekerja.
Di sinilah konflik bermula. Jonal (Verdi Solaiman) dan Umar (Teuku Rifnu Wikana) sudah menunggu Satria di kantor. Setelah meminta izin sejenak kepada Suzzanna, Satria memanggil Jonal dan Umar ke ruangannya. Keduanya melapor, karyawan pabrik meminta kenaikan gaji lagi. Mendengar laporan mereka, Satria murka, karena gaji karyawan sudah dua kali dinaikkan dalam tiga bulan terakhir. Satria mengendus ini hanya akal bulus dua mandor itu di hadapannya.
Kesal setelah menemui Satria, Jonal dan Umar kemudian menenggak bir bersama Dudun (Alex Abbad) dan Gino (Kiki Narendra), dua karyawan lain di pabrik tempat mereka bekerja. Merutuki nasib masing-masing, keempatnya akhirnya berembuk untuk merampok rumah Satria. Ketika Satria berangkat ke Jepang untuk sebuah tugas perusahaan dan rumahnya sepi karena Suzzanna sedang menonton layar tancap bersama tiga pembantunya, keempatnya pun beraksi.
Namun aksi jahat itu tak semulus yang mereka rencanakan. Belum selesai mereka menggondol barang-barang berharga di rumah pasangan kaya itu, Suzzanna memergoki aksi mereka. Suzzanna yang pulang tanpa tiga pembantunya akhirnya mati di tangan komplotan itu. Suzzanna menjelma arwah penasaran yang terus bergentayangan di alam nyata demi menuntut balas atas kematian dirinya, kematian anak yang dikandungnya, serta kehancuran rumah tangganya.
Terima kasih tulisannya bank
Resensi film, mantab dah pokoknya!