SANAD HADIS, I
; perawi majhul
mencari-cari namamu, tuan
habis segala upaya dikerahkan
aksara demi aksara berkelindan
menyatu, memisah, meninggikan
namun nama tuan
tak dapat ditemukan
: bolehkah saya bertamu
ke gubuk tuan?
2017.
SANAD HADIS, II
; perawi tsiqaat
saya menemui tuan tsiqaat
dengan senyum hangat
serupa perpindahan
antar dua musim
“perjalananku adalah
sebenar-benar kembara,” ucapnya
menempuh puluhan badai
demi membawa kalam
milik sang baginda
2017.
SANAD HADIS, III
; perawi kaadzib
takzhim saya tak luruh
kepada tuan nan malang
sebab saya belum tentu
lebih baik dan pandai
ketimbang perangai tuan
para penjarah bertugas
menghakimi dan menilai
setiap pola perilaku tuan
tetapi, tuan tidak
menaruh dendam bukan?
2017.
DI ATAS PUSARAMU, KIAI
kukenang kau sebagai ayah
bertahun-tahun dalam asuhanmu
kukenang kau sebagai ayah
tulus mendidik tanpa kenal jeda
kukenang kau sebagai ayah
membimbing ruh kepada jalan nabi
di atas pusaramu doa-doa dilangitkan
di atas pusaramu ayat Quran dibacakan
di atas pusaramu rupa bunga ditadahkan
bagaimana kabarmu hari ini, kiai?
berapa banyak nikmat Tuhan
telah kau cecap-rasakan?
2017.
WISUDA MAHASANTRI
ada yang berbicara setiap senja
dan setelahnya, barangkali kita tak ada
ada yang bergumam pada pohonan
setiap temu lahir selalu ada perpisahan
ada yang bercerita senarai cahaya
telah kita temukan ia sesungguhnya
maka tiba hari ini
tunai dalam asuhan kalam nabi
yang akan terus dilanjut setiap hari
maka tiba hari ini
daun-daun senyum ranum
bersama orang-orang terkasih
2017.