RAHASIA GELAP BUMI

204 kali dibaca

ELEGI EKOSISTEM

Di bawah langit yang renta dan pucat,

Advertisements

Bumi merintih dalam kesakitan lembut,

Hijaunya hutan yang tumbuh subur terancam,

Dalam ballet kehidupan, tarian terakhir yang hampir terputus.

Manusia, sang penari tak berperasaan,

Menghisap nafas alam yang semakin tipis,

Ketakutan tersembunyi dalam sebaris puisi,

Ketika mati suri alam merayakan diri.

Solo, 2023.

KEPUNAHAN KALAM

Di sela senandung angin dan embun,

Ketakutan tumbuh dalam kata-kata yang terlupakan,

Kepunahan kalam mengintai dalam kegelapan malam,

Sastra yang terpanggil meratap di antara bintang.

Tinta pena, sekarang luntur menjadi merah darah,

Cerita yang dulu gemilang, kini terancam punah,

Mengungkap ketakutan, puisi menjadi saksi bisu,

Akan tetapi, apakah kita akan dengar jeritannya?

Solo, 2023.

REQUIEM UNTUK ALAM

Dalam keheningan alam yang menakjubkan,

Ketakutan tersembunyi di balik sinar mentari,

Requiem untuk alam yang perlahan tenggelam,

Kita, penghuni bumi, tak henti merusak sifat alami.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan