RAHASIA GELAP BUMI

206 kali dibaca

ELEGI EKOSISTEM

Di bawah langit yang renta dan pucat,

Advertisements

Bumi merintih dalam kesakitan lembut,

Hijaunya hutan yang tumbuh subur terancam,

Dalam ballet kehidupan, tarian terakhir yang hampir terputus.

Manusia, sang penari tak berperasaan,

Menghisap nafas alam yang semakin tipis,

Ketakutan tersembunyi dalam sebaris puisi,

Ketika mati suri alam merayakan diri.

Solo, 2023.

KEPUNAHAN KALAM

Di sela senandung angin dan embun,

Ketakutan tumbuh dalam kata-kata yang terlupakan,

Kepunahan kalam mengintai dalam kegelapan malam,

Sastra yang terpanggil meratap di antara bintang.

Tinta pena, sekarang luntur menjadi merah darah,

Cerita yang dulu gemilang, kini terancam punah,

Mengungkap ketakutan, puisi menjadi saksi bisu,

Akan tetapi, apakah kita akan dengar jeritannya?

Solo, 2023.

REQUIEM UNTUK ALAM

Dalam keheningan alam yang menakjubkan,

Ketakutan tersembunyi di balik sinar mentari,

Requiem untuk alam yang perlahan tenggelam,

Kita, penghuni bumi, tak henti merusak sifat alami.

Pohon-pohon tua melirik dari belantara,

Mereka menjadi saksi bisu, sejarah yang berdusta,

Saat kita terus menggali kuburan bumi kita sendiri,

Ketika alam merintih, bisakah kita menghentikan diri?

Sleman, 2023.

WAJAH NERAKA

Di balik wajah indah yang tertawa,

Ketakutan tersembunyi dalam kedalaman bumi,

Api neraka menyala dalam mata kita yang gelap,

Krisis iklim mengintai di balik senyum manusia.

Dalam kepungan waktu, kita terus melangkah,

Namun tanpa pertobatan, kita takkan tiba jauh,

Wajah neraka mengintip dari balik bayang,

Hingga suara bumi yang menangis tak lagi terdengar.

Yogyakarta, 2023.

RUNTUHAN ZAMAN

Runtuhan zaman, apa yang akan ditinggalkan?

Ketakutan terpahat dalam sejarah tanah,

Kami, para penyair yang mencoba merayakan,

Merasakan duka yang dalam saat alam menangis.

Dalam ranjau kata-kata, kami mencari jalan keluar,

Menggugah hati yang lelap dalam tidur panjang,

Runtuhan zaman ini tak akan hilang begitu saja,

Kecuali kita bersatu dalam cinta dan kebijaksanaan.

Yogyakarta, 2023.

ilustrasi: pxhere.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan