Sebab Kemunduran Dunia Islam, Sampai Kapan…

166 views

Pepatah kuno nan klise, “roda itu berputar”, terjadi pula pada dunia Islam. Dunia Islam pernah mencapai kemajuan yang spektakuler dan memimpin peradaban dunia pada abad pertengahan. Lalu perlahan mengalami kemunduran , dan kemudian sekarang tertinggal jauh dari kemajuan dunia Barat. Apa sebab?

Selama ini ada dua teori domiman yang digunakan untuk menjelaskan kenapa dunia Islam mengalami kemunduran. Yang pertama adalah teori esensialis. Teori ini ingin menjelaskan bahwa inti ajaran yang dibawa Islam memang tidak cocok dengan perkembangan zaman. Karena itu dunia Islam selalu terbelakang.

Advertisements

Yang kedua adalah teori pascakolonial atau antikolonial. Teori ini ingin menjelaskan bahwa ketertinggalan atau keterbelakangan yang dialami dunia Islam disebabkan oleh kolonisasi dan eksploitasi dunia Barat.

Ahmet T Kuru, melalui buku Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan ini membantah dua teori tersebut. Melalui riset yang mendalam dengan menggunakan studi komparasi historis, Kuru sampai pada kesimpulan bahwa menyebut inti ajaran yang dibawa Islam tidak cocok dengan perkembangan zaman adalah tidak seluruhnya benar.

Sebab, sejarah mencatat dunia Islam pernah mengalami kemajuan tak tertandingi di bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, dan kemiliteran selama berabad-abad pada masa pertengahan, sekitar tahun 800 hingga 1099 Masehi. Menurut tesis Kuru, ini membuktikan bahwa ajaran yang dibawa Islam justru mendorong kemajuan.

Di sisi lain, Kuru juga sampai pada kesimpulan bahwa menyebut kemunduran dan kehancuran dunia Islam disebabkan oleh kolonialisme dan eksploitasi dunia Barat juga tak seluruhnya benar. Sebab, ketika negara-negara Barat mulai menjamah negara-negara Muslim sekitar abad ke-19, atau paling dini abad ke-17 atau ke-18, sejatinya dunia Islam memang sudah mengalami kemunduran. Dunia Islam telah lama mengalami krisis politik dan sosioekonomi, dan kehadiran kolonialisme Barat hanya memanfaatkan keadaan.

Melalui riset dan studi komparasi historis akhirnya Kuru menemukan jawabannya sendiri. Persekutuan kaum agamawan dengan penguasa dan peminggiran kaum intelektual dan kaum pedagang (pelaku ekonomi) dianggap sebagai biang kerok kemunduran dunia Islam.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan