Sekali Lagi: Riset, Data, Fakta!

505 kali dibaca

Semakin banyak naskah yang disubmit ke laman www.duniasantri.co justru kian banyak yang tidak bisa dirilis. Apa sebab?

Catatan ini sengaja kami publikasikan untuk menjawab semua pertanyaan (lewat japri) yang datang bertubi-tubi, yang tidak mungkin dijawab satu per satu. Catatan ini juga untuk melengkapi catatan-catatan redaksi yang terhimpun dalam panduan pengiriman naskah yang sudah ada di sini. Tujuannya, agar kualitas penulisan, terutama penulis opini, semakin berkualitas, dan memenuhi kriteria untuk bisa dirilis.

Advertisements

Pada bagian awal catatan ini, akan ditegaskan hal-hal yang harus dihindari oleh setiap penulis. Pada bagian berikutnya, dijelaskan hal-hal yang perlu dilakukan oleh penulis.

Menggurui

Hal pertama yang harus dihindari oleh penulis adalah menggurui. Artinya, sebagai penulis, kita harus menghindari adanya pretensi untuk menggurui pembaca. Naskah yang kita tulis juga harus menghindari sifat menggurui. Sebab, salah-salah kita yang kecela karena pembaca sudah lebih tahu dari kita, penulisnya. Contoh naskah yang menggurui, misalnya, adalah tulisan-tulisan yang bernada meminta pembaca untuk melakukan “ini atau itu” untuk tujuan “ini atau itu”.

Sok Tahu

Hal kedua yang harus dihindari oleh penulis adalah bersikap sok tahu. Di zaman batu dulu, mungkin suatu ilmu atau informasi hanya diketahui oleh beberapa atau bahkan satu orang. Di era globalisasi dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, kita harus berasumsi semua orang juga sudah menguasai ilmu atau informasi yang kita kuasai. Contoh naskah yang sok tahu, misalnya, adalah tulisan-tulisan yang bernada memberi tahu pembaca dengan contoh kalimat, “Tahukah Anda bla-bla-bla…” Termasuk, dalam penulisan topik atau tema, kita merasa sebagai orang yang paling tahu. Itu harus dihindari. Sebab, salah-salah kita yang kecela karena pembaca sudah lebih tahu dari kita, penulisnya.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

One Reply to “Sekali Lagi: Riset, Data, Fakta!”

Tinggalkan Balasan