PERMOHONAN Aku mohon cinta pada luasnya nama-nama-Mu. Di hadapan-Mu sungguh aku tak lebih seperti sebutir pasir diterjang ombak yang tanpa daya dan jika tanpa dayamu…
View More SURGA YANG DIKUTUKTag: sastrapesantren#
SAJAK-SAJAK KEKACAUAN
HANYA SATU KATA: LAWAN! Inilah aku Kau hina-hina, aku diam saja Kau caci maki, aku diam saja Kau nista-nista, aku diam saja Kau ejek aku…
View More SAJAK-SAJAK KEKACAUANSUNGAI MASA LALU
SUNGAI MASA LALU Di sungaimu Deras mengalir rinduku Terantuk keras batu-batu Di antara tarian kupu-kupu Di sungaiku Deras mengalir air matamu Menyusuri lintasan batu-batu Ke…
View More SUNGAI MASA LALUNEGERI KEGELAPAN
PULAU TANPA LAMPU Bodohnya aku Meletakkan lampu di atas atap tanpa listrik itu Hanya rembulan saja yang menerangi gubuk reotku Cahaya tuhan yang tak pernah…
View More NEGERI KEGELAPANPenjamuan di Meja Panjang
Malam datang seperti biasa: dengan bunyi jangkrik, dengan angin yang membawa bau tanah basah, dan dengan dingin yang menusuk di sela-sela jari. Di meja panjang…
View More Penjamuan di Meja PanjangRajutan Benang Cinta Ibu
Hujan turun rintik-rintik di halaman rumah. Bau tanah basah bercampur dedaunan jatuh memenuhi udara pagi. Di teras, Ibu duduk dengan tubuh membungkuk, jari-jarinya sibuk merajut…
View More Rajutan Benang Cinta IbuSAJAK KEGELAPAN
IKAT PINGGANG Ikatlah perutmu Dan bukan pinggangmu Meski ia bernama Ikat pinggang Sebab mengebat perutmu Akan menyingkirkan Rasa laparmu Dan kau tak perlu negara Untuk…
View More SAJAK KEGELAPANKisah Sepotong Bibir
Sepotong bibir adalah lambang bagi perempuan. Katamu suatu kali. Sebab itu, akhirnya aku berencana memoles bibir ini dengan gincu paling langka di dunia. Hingga kau…
View More Kisah Sepotong BibirPERWIRA BERSORBAN
PERWIRA BERSORBAN *Mengenang KH R As’ad Syamsul Arifin Desir angin menghunus tubuh udara Mongoleskan sejuk di leher santri yang menabuh rebana Manaqib dihilirkan dengan lantunan…
View More PERWIRA BERSORBANPahlawan dari Desa
“Gimana, Ron. Sudah siap?” tanya ayah kepadaku saat hendak berangkat ke posko penggalangan dana untuk pembangunan surau. “Iya, Yah. Siap.” Kebetulan hari ini adalah hari…
View More Pahlawan dari Desa