Film Bidaah akhir-akhir ini viral dan menjadi perbincangan hangat publik. Dirilis oleh produser Malaysia Erma Fatima, Bidaah menimbulkan banyak reaksi dari berbagai kalangan, terutama warga…
View More Refleksi Kritis terhadap Film BidaahKategori: Opini
Bidaah: Ironi Menolak Cermin, Menerima Bayangan
Ketika film Bidaah dari Malaysia ramai diperbincangkan di Indonesia, reaksi penonton ibarat api yang menyulut debu. Ada yang geram, ada yang jijik, tapi tak sedikit…
View More Bidaah: Ironi Menolak Cermin, Menerima BayanganKartini Masih Menulis: Dari Surat hingga Suara Perempuan
Setiap tanggal 21 April, kita kembali merayakan sosok yang tak pernah selesai dibicarakan: Raden Ajeng Kartini. Di sekolah-sekolah, anak-anak perempuan mengenakan kebaya, menyematkan melati di…
View More Kartini Masih Menulis: Dari Surat hingga Suara PerempuanTuhan, Akal, dan Batas Nalar
Bayangkan seseorang berdiri di tepi jurang yang dalam nan gelap gulita (poek mongkleng). Ia membawa oncor (lentera kecil). Ia mengintip dasar jurang dengan cahaya yang…
View More Tuhan, Akal, dan Batas NalarKetika Debu Menutupi Keajaiban yang Seharusnya Hidup
Di rak buku, mushaf itu terbaring tenang. Sampulnya berdebu, halamannya menguning, dan suara lantunannya mungkin hanya bergema saat Ramadan tiba. Kita tahu ia suci. Kita…
View More Ketika Debu Menutupi Keajaiban yang Seharusnya HidupMengambil Mahkota Tuhan
Bayangkan sebuah malam di masa lalu, ketika langit masih dipenuhi bintang-bintang yang tak terhitung. Seorang manusia purba menatap ke atas, bertanya-tanya: “Siapa yang menciptakan ini…
View More Mengambil Mahkota TuhanKrisis Otoritas Moral di Era Viral
Heidegger pernah mengemukakan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang lebih dinamis dibandingkan dengan peradaban, maka manusia sebagai pelaku kebudayaan itu sendiri akan berkembang jauh lebih dinamis.…
View More Krisis Otoritas Moral di Era ViralKetika Firman Tuhan Turun di Negeri Para Penyair
Di tengah padang pasir yang gersang, dalam kehidupan suku-suku Arab pra-Islam, syair adalah segalanya. Ia bukan hanya sebagai alat ekspresi seni, tetapi juga menjadi medium…
View More Ketika Firman Tuhan Turun di Negeri Para PenyairAl-Qur’an Kitab Bisu, Kita Pembicaranya
Al-Qur’an tidak berteriak. Ia diam di antara lembar-lembarnya, bisu kecuali kita yang membuka hatinya. Kata-katanya tertulis dalam bahasa manusia, tetapi maknanya melampaui batas ruang dan…
View More Al-Qur’an Kitab Bisu, Kita PembicaranyaPeran Cendikiawan Muslim dalam Masyarakat Majemuk
Salah satu bentuk keunikan, dan bisa disebut nilai lebih, yang dimiliki bangsa Indonesia ini adalah kemajemukan yang tumbuh di setiap lapisan masyarakatnya. Kemajemukan yang tumbuh…
View More Peran Cendikiawan Muslim dalam Masyarakat Majemuk