MENDARAS DOA, BERLINANG AIR MATA (Belasungkawa buat PP Al-Khoziny) Aku mendaras doa, yang lahir dari rahim takdir Tentang pecah derai air mata dari kolam tafakur,…
View More MENDARAS DOA, BERLINANG AIR MATA
Kategori: Puisi
TONG SAMPAH DAN TANAH GARAM
TONG SAMPAH Oleh Novi Syahwalina Irsya* dalam bahasa mata, ia cuma bangkai besi, kuburan plastik dan tulang belulang dapur, tempat angin basi menulis doa busuk…
View More TONG SAMPAH DAN TANAH GARAM
PERCAKAPAN YANG HILANG*
PINTU YANG TERBUKA Pagi itu, aroma kopi tidak lagi sama. Bukan wangi yang menenangkan, tapi hawa yang dingin. Di meja makan, piring Ayah dan Ibu…
View More PERCAKAPAN YANG HILANG*
PERCAKAPAN DENGAN AI
PERCAKAPAN PERTAMA Aku: Selamat pagi, AI AI: Hi Aku: Kok cuma “Hi” AI: Ya, di sini tak ada perputaran waktu. Tak ada pagi, siang, sore,…
View More PERCAKAPAN DENGAN AI
DI KAMAR PERSALINAN
DI KAMAR PERSALINAN Pantas saja Tuhan berkata bagi mereka yang durhaka Neraka Sebab waktu itu, dari dalam goa deras darah memaksa keluar. Bersumpah atas nama…
View More DI KAMAR PERSALINAN
PANGGUNG NEGERI TEATER
KURSI AJAIB NEGERI INI Ada kursi ajaib di negeri ini Kursi itu terbuat dari peluh keringat rakyat Dari darah dan air mata dua ratus juta…
View More PANGGUNG NEGERI TEATER
SURAT KEPADA KURSI YANG KOSONG
NEGERIKU, KEKASIH YANG MENGKHIANATI Kau mengenakan seragamlalu menabrak lelaki mudayang hanya ingin pulang dengan sepotong roti. Bagaimana aku bisa jatuh cintakepada mata yang selalu merah…
View More SURAT KEPADA KURSI YANG KOSONG
NEGARA ADA KARENA SAYA
NEGARA ADA KARENA SAYA Negara ini ada karena saya Saya Saya Dan saya Yang berhimpun menjadi kami Yang menjadikanmu ada Maka saya Saya Saya Dan…
View More NEGARA ADA KARENA SAYA
ORDER TERAKHIR AFFAN
KOPI PAHIT PERLAWANAN Di setiap mimpi tentang keadilan ada orang yang menukar hidupnya dengan secangkir resiko. Pagi-pagi mereka menyeduh ancaman, lalu meminumnya pelan-pelan seperti kopi…
View More ORDER TERAKHIR AFFAN
SURAT KEPADA KOTA YANG DIAM
SURAT KEPADA KOTA YANG DIAM Aku mengetuk pintu kota tapi ia hanya menjawab dengan debu. Aku menulis nama-nama di dindingnya tapi huruf-hurufku gugur seperti daun…
View More SURAT KEPADA KOTA YANG DIAM