Retrospeksi Pesantren
Kenapa di Indonesia ada pondok pesantren, lembaga pendidikan keagamaan yang nyaris tak ada padanannya bahkan di negara asal dari mana Islam menyebar? Mampukah lembaga tradisional…
(Catatan remeh-temeh seputar ulang tahun ke-6 jejaring duniasantri) Tujuh hari setelah gegap gempita perayaan 6 tahun jejaring duniasantri di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, saya masih…
View More Durian, Marning, dan Buah PancasilaNEGERIKU, KEKASIH YANG MENGKHIANATI Kau mengenakan seragamlalu menabrak lelaki mudayang hanya ingin pulang dengan sepotong roti. Bagaimana aku bisa jatuh cintakepada mata yang selalu merah…
View More SURAT KEPADA KURSI YANG KOSONGFenomena aksi massa yang terus mengemuka dalam lanskap politik dan sosial Indonesia tidak dapat dilihat sekadar sebagai kumpulan massa yang bergerak secara acak, melainkan sebuah…
View More Aksi Massa: Gelombang Demokrasi dan Islam di IndonesiaNegeri ini punya panggung komedi paling tragis: syarat menjadi DPR hanyalah cukup usia, WNI, bisa membaca-tulis, sehat jasmani-rohani, dan tidak sedang dicabut hak pilihnya. Tidak…
View More Guruku Malang, DPR KusayangNEGARA ADA KARENA SAYA Negara ini ada karena saya Saya Saya Dan saya Yang berhimpun menjadi kami Yang menjadikanmu ada Maka saya Saya Saya Dan…
View More NEGARA ADA KARENA SAYAPada Juli 2001, Indonesia menyaksikan sebuah peristiwa politik yang dramatis dan kontroversial: Presiden Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa Gus Dur, mengeluarkan maklumat yang berisi pembubaran…
View More Gus Dur, DPR, dan Demo Hari IniPak Teguh, yang saya hormati dan takzimi, Surat ini saya tulis tepat setelah menyemai benih-benih pikiran dari puisi-puisi Bapak, dalam agenda rutin Semaan Puisi, edisi…
View More Surat Keenam: Kepada Teguh Esha, dari Indonesia Hari iniKata perempuan sering kali dikaitkan dengan kata perasaan. Perempuan dipandang sebagai makhluk yang emosional, mudah tersentuh, bahkan sering dituding “baper” atau terlalu terbawa suasana. Stereotip…
View More Perempuan dan Perasaannya: Antara Kekuatan dan Kerentanan*Pada 28 Agustus 2025, sekali lagi Jakarta menjadi saksi atas luka kolektif. Seorang driver ojek online yang berada dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR…
View More Menulis Ulang Sejarah: Tragedi 28/8 dan Panggilan KesadaranKOPI PAHIT PERLAWANAN Di setiap mimpi tentang keadilan ada orang yang menukar hidupnya dengan secangkir resiko. Pagi-pagi mereka menyeduh ancaman, lalu meminumnya pelan-pelan seperti kopi…
View More ORDER TERAKHIR AFFAN
Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, “Agama itu nasihat.” Namun hari in...
Dulu semasa saya masih mondok di Madura, ada sebuah doktrin bahwa ilmu fils...
Ketika kata “komunisme” dan “Islam” disandingkam, kesan pertama kali yang m...
Perdebatan soal boleh tidaknya perempuan bepergian tanpa mahram seringkali...
Ada fenomena defisit seni budaya di kalangan umat Islam, khususnya di lingk...
Kenapa di Indonesia ada pondok pesantren, lembaga pendidikan keagamaan yang...
—Catatan pengantar Semaan Puisi dan Haul Sastrawan 2025. Bismillah. Saudara...