Melihat kondisi umat Islam saat ini, terutama di Indonesia, teringat kata-kata Mbah Kandar puluhan tahun lalu, yang terasa bagai nujum. Inilah kutipannya dalam bahasa Jawa:…
View More Mbah Kandar dan Nujum “Ruyung Berkedok Jati”Tag: santri
Ramadan dan “Kaum Rebahan”
Ramadan tahun ini benar-benar “istimewa” bagi umat muslim sedunia. Puasa di tengah pandemi membuat beberapa kebiasaan Ramadan sebelumnya ikut ter-“lockdown”. Imbauan ulama dan pemerintah tentang…
View More Ramadan dan “Kaum Rebahan”Berkah Guru di Mata KH Ma’ruf Khozin
Menurut KH Ma’ruf Khozin, para santri akan merasakan keberkahan para ulama dan guru setelah tidak lagi di pesantren atau setelah mendapatkan izin para kiai untuk…
View More Berkah Guru di Mata KH Ma’ruf KhozinDi Pesantren Lemka, Kaligrafi Diajarkan Online
Kalangan santri tak pernah kehabisan cara untuk tetap bisa belajar apa saja di tengah pandemi global Covid-19. Belajar kaligrafi, atau menulis indah ayat al-Quran, pun…
View More Di Pesantren Lemka, Kaligrafi Diajarkan OnlineMengapa Kita Perlu Tersenyum?
Dalam kitab Wasiyatul Musthofa, Nabi Muhammad SAW berpesan kepada Sayyidina Ali ra. “Wahai Ali, jadilah pribadi yang murah senyum, sebab Allah mencintai orang-orang yang murah…
View More Mengapa Kita Perlu Tersenyum?Santri Diajak Jadi Developer
Untuk memperkuat perekonomian di wilayah kota kecil dan perdesaan, kalangan santri mulai diajak menggeluti wirausaha di sektor properti, khususnya perumahan. Program itu digulirkan oleh PT…
View More Santri Diajak Jadi DeveloperBeda Santri, Beda “Minhum”
Kita tahu, sejak masa yang jauh sebelum ada Indonesia, sebutan santri dialamatkan kepada siapa. Kalau minhum? Generasi milenial akan menyebutnya “toko sebelah”. Dengan itu, saya…
View More Beda Santri, Beda “Minhum”Ini Buat Santri yang Mau Belajar Coding
Di era digital ini, para santri juga mulai dituntut untuk menggeluti dan menguasai dunia komputasi. Dengan begitu, misalnya, santri bisa memanfaatkan website atau blog untuk…
View More Ini Buat Santri yang Mau Belajar CodingMembaca Ulang Perjuangan Santri: KH Saifuddin Zuhri
Aku lahir di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, 1 Oktober 1919, diberi nama Saifuddin Zuhri oleh kedua orang tuaku. Ayahku memiliki dua ekor kuda untuk menarik…
View More Membaca Ulang Perjuangan Santri: KH Saifuddin ZuhriKetika Santri Turun Gunung
Haflah Akhirus Sanah merupan kegiatan akhir tahun bagi Pesantren Salafi “Shiratul Fuqaha”, memeringatinya sebagai resolusi dari klimaks tahunan bagi para santri. Sebelumnya, ada rangkaian tamrinat…
View More Ketika Santri Turun Gunung