“Buat apa kalian berkumpul, mau minta warisan? Kalian ‘kan tahu, Emak tak punya apa-apa.” Kedua bola mata Emak berkaca-kaca. Ada samudera bening menggantung di sudut…
View More Emak, Nasi Goreng Bawang, dan Sekelebat IngatannyaKategori: Cerpen
Pengemis Misterius
Tidak ada yang tahu dari mana pengemis itu berasal. Setiap azan Isya, pengemis itu selalu duduk di samping masjid Baitul Muttaqin. Semua orang yang berangkat…
View More Pengemis MisteriusDoa yang Dinanti Sang Ayah
Wangi kembang melati yang banyak tumbuh di halaman Mbah Karto membauri udara pagi. Pagi itu lalu-lalang warga yang menjalankan rutinitas seperti berangkat kesekolah, kantor, kebun…
View More Doa yang Dinanti Sang AyahBiografi Kipas Angin
Kipas angin di samping ranjang bergerak-gerak ke arah kanan dan kiri, mengirim angin ke seluruh ruangan. Suaranya bergemuruh, seperti larut dalam sebuah percakapan dengan detak…
View More Biografi Kipas AnginJamu Gendong Yu Karti
Yu Karti kembali membuka dompet lusuhnya. Dia bolak balik. Siapa tahu ada uang lain yang terlesip. Ternyata nihil. Isi dompetnya hanya tinggal tiga lembar pecahan…
View More Jamu Gendong Yu KartiKesedihan Ebes
Sudah banyak karyawan yang pulang ke rumah dalam keadaan tubuh yang terbelah menjadi dua. Ada juga yang terpotong menjadi tiga, karena kebetulan salah satu lengannya…
View More Kesedihan EbesMak Irah Ingin Pulang
Mak Irah mengibas-ngibaskan kalender bekas agar udara dapat mengangini wajah dan lehernya. Keringat mengalir di sekujur tubuh. Tangan Mak Irah satu lagi menarik ulur kerah…
View More Mak Irah Ingin PulangRiwayat Pohon Suci
Pohon rambutan itu tumbuh di sisi musala tua yang terbuat dari sirap, tepat di atas jalan kampung tak beraspal yang melengkung tumpul dan penuh kerikil.…
View More Riwayat Pohon SuciDi Suatu Sore Seusai Hujan
Padahal sore tengah indah seindah indahnya; udara sejuk sesejuk sejuknya, karena hujan yang turun siang tadi telah berhenti, menyisakan kerling basah dedaunan di pekarangan depan…
View More Di Suatu Sore Seusai HujanKarena Mantra Jono
Ruangan berdinding dari bilah bambu itu terasa semakin panas. Warga yang sudah berbulan-bulan dilanda paceklik terus mendesak Pak RT. Gemeretak obor di pojok ruangan menambah…
View More Karena Mantra Jono