Setiap kali mendengar slogan “Pendidikan untuk Membangun Bangsa”, kita langsung mengangguk setuju, seakan frasa itu adalah doa sakral yang tak boleh digugat. Tapi, pernahkah kita…
View More Menggugat Pendidikan untuk Membangun BangsaKategori: Opini
Agamaku adalah Air: Makna Religiusitas di Tengah Bising Tafsir
Di tengah dunia yang hiruk-pikuk oleh tafsir, doktrin, dan klaim kebenaran absolut, kata-kata sastrawan Joko Pinurbo seolah menyuguhkan ketenangan: “Agamaku adalah air yang menghapus pertanyaanmu.”…
View More Agamaku adalah Air: Makna Religiusitas di Tengah Bising TafsirKetika Langit Dimiliterisasi
Dulu kita percaya bahwa angin dan hujan adalah bagian dari rahmat Tuhan. Tapi dalam dunia yang makin canggih, penuh intrik, dan tak percaya pada yang…
View More Ketika Langit DimiliterisasiMelawan dengan Sound Horeg
Ketika semua orang maunya hanya didengar, dan tidak mau mendengarkan suara orang lain, maka muncullah sound horeg itu. Seperti umumnya, munculnya kesenian rakyat lebih sering…
View More Melawan dengan Sound HoregDi Hulu Kita Lupa, di Hilir Kita Marah
Di balik derasnya aliran sungai, tersimpan cermin peradaban manusia. Sungai bukan sekadar jalur air, ia adalah sumber kehidupan, saksi sejarah, bahkan penghubung spiritual antara manusia…
View More Di Hulu Kita Lupa, di Hilir Kita MarahJika Mesin Makin Cerdas, Apa yang Tersisa dari Kemanusiaan Kita?
Pernahkah kita membayangkan suatu hari ketika segala keputusan dalam kehidupan kita justru datang dari mesin? Kenyataan pahit ini yang perlahan mulai terwujud sejak Maret 2016,…
View More Jika Mesin Makin Cerdas, Apa yang Tersisa dari Kemanusiaan Kita?AI dan Dilema Santri
Di era digital yang terus berkembang, keberadaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin tak terelakkan. Dari mesin pencari yang menebak apa yang hendak…
View More AI dan Dilema SantriSaryono dan Nasib Guru Honorer
Di Desa Sidamulya, pelosok desa Sukabumi, Jawa Barat, berdiri Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tegal Panjang. Di sana hadir seorang guru honorer bernama Pak Saryono. Ia mulai…
View More Saryono dan Nasib Guru HonorerKebaya yang Merajut Identitas Bangsa
Di balik lipatan halus sebuah kain, tersimpan kisah panjang tentang sejarah, budaya, dan jati diri bangsa. Kebaya bukanlah sekadar pakaian tradisional. Kebaya adalah cermin perjalanan…
View More Kebaya yang Merajut Identitas BangsaGawai dan Gubuk: Masa Kecil yang Tak Lagi Sama
Refleksi Hari Anak Nasional dalam Era Digital dan Ketimpangan Akses Dulu, dunia anak-anak dibentuk oleh permainan sederhana—petak umpet, lompat tali, atau sekadar berlarian di lapangan…
View More Gawai dan Gubuk: Masa Kecil yang Tak Lagi Sama