PERJALANAN MENUJU TUA Kau merayu mimpi bersama kepalamu yang berisik memupuk harap yang kau tanam dalam-dalam legam bahumu yang kian membungkuk menyuratkan kabar dari kota…
View More PERJALANAN MENUJU TUAKategori: Puisi
PEREMPUAN DARI MASA LALU
PEREMPUAN MASA KECIL Perempuanku, waktu bergulung begitu cepat Melampaui abad-abad Ribuan jam luruh Mengubur kenangan Atau layang-layang yang lepas di tangan Aku mengingatmu Tepat ketika…
View More PEREMPUAN DARI MASA LALUDOA SETELAH FEBRUARI
DOA SETELAH FEBRUARI Banyak derap mendekat Selepas bulan menutup diri dari gelap Sambil lalu menunggu bulan baru Doa-doa mulai mekar satu per satu Ketika malam,…
View More DOA SETELAH FEBRUARICAHAYA DINYALAKAN
KELAHIRAN semesta bertasbih menyambut cahaya terbukalah pintu-pintu surga kilau sinar, memenuhi semesta bumi merengkuh kemuliaan seorang manusia sufi Telah dilahirkan, titipan dari surgawi Riau, 2022.…
View More CAHAYA DINYALAKANPELAJARAN MENGGAMBAR
PELAJARAN MENGGAMBAR Perama, kubuat matamu Selayu gerhana Kugaris gumpalan sedikit Menyerupai mendung Titik-titik yang adalah gerimis Kedua, kugaris tanganmu Menyeka air mata, wajah murung Sayangnya,…
View More PELAJARAN MENGGAMBARSELEPAS KEMATIANMU
TUBUH tubuhmu kitab suci yang tak pernah mampu kurapal, hanya secuil isinya kutahu lalu pergi lagi, tubuhmu bahasa masa lampau tak pernah kupahami kecuali pedalamanku,…
View More SELEPAS KEMATIANMUPADA SEBUAH PELABUHAN
KEPADA PELAUT MUDA singkap matamu bagaimana layar itu mengikat angin pada tubuhnya ketika matahari menjelang merah jambu. ombak yang pecah dalam tubuhmu, ledakkan kesepian camar…
View More PADA SEBUAH PELABUHANPENJUAL IKAN KELILING
PENJUAL IKAN KELILING pindang dan teri mengimani maut dalam rinjing kecil aroma amisnya sebagai bahasa laut kepada darat disunggi di atas kepala menuju pedusunan, seperti…
View More PENJUAL IKAN KELILINGTUAN: TABIAT KETIKA HUJAN
TUAN: TABIAT KETIKA HUJAN Relung hati saat hujan menggambarkan roh punah mendiang tanah-tanah cahaya Dengan segala mata terkesima dibuatnya Deras titik menghujani kota-kota kering, tubuhnya…
View More TUAN: TABIAT KETIKA HUJANMAUT, CINTAKU
AKU AKAR Angin dan ranting tak pernah Terlihat cekcok Tentang siapa yang menggerakkan pohon Sementara, aku akar Yang hanya mampu Menyaksikan dari bawah Peristiwa-peristiwa konyol…
View More MAUT, CINTAKU