MENZIARAHI SANG WAKTU
PADA SEBUAH MALAM DI SERAMBI ASRAMA melingkar mencari titik pusat, kawanan manusia itu senantiasa terjaga. "adakah puisi tersimpan?" seorang salik berpeluh sabar merapikan ilmu dan…
“Tak cukup hanya mengerti, tapi juga harus memahami,” pesan Pak Kiai saat mengkaji kitab Ihya Ulumuddin selepas salat Ashar. Pesan ini yang selalu diingat oleh…
View More Ketika 22 November 2006Meraih bahagia adalah dambaan setiap insan, baik yang miskin atau yang kaya. Sehingga tidak jarang dalam meraih kebahagiaan manusia rela mengorbankan jiwa, raga, atau keluarga.…
View More Belajar Bahagia dari Tasawuf KekinianMinggu, 12 September 2021, jejaring duniasantri kembali menyelenggarakan workshop penulisan sekaligus bedah cerpen bagi santri untuk kedua kalinya. Berbeda dengan workshop penulisan cerpen sebelumnya, 18…
View More Dari Bedah Cerpen duniasantriHIJAIAH PESANTREN Kerucil santri mengaji malam ini Menelisik hijaiah yang mengambang Hiruk pikuk tawa menyambar puri masa Rusuk angin mata menyihir tabir waktu Pagar menyusun…
View More HIJAIAH PESANTRENAda fragmen hidup Nyai Rahmatun, di tengah ketekunannya berdakwah, menulis, dan berorganisasi, menjadi rujukan orang-orang yang hendak bertarung berebut jabatan kepala desa. Tak hanya di…
View More Nyai Rahmatun (4): Digandrungi Para Calon KadesBuku ini adalah sekumpulan esai-esai seputar pendidikan yang ditulis oleh para guru dan pemerhati pendidikan. Mereka sedang merasakan kegelisahan akademik dalam melihat kaderisasi bangsa. Kader…
View More Menjadi Guru Milenial yang IdealDI PELABUHAN barangkali ada yang mengetahui kapan-kapal akan merapat ke tepi kursi-kursi sepanjang malam gigil sendiri. barangkali ada yang memahami isyarat gelombang dan ombak di…
View More IBU, MALAM SUDAH TERPEJAMGUNUNG TANGKUBAN PERAHU Dengan rimbun pohon pinus Tersemat tawa siang di perkebunan Segala harapan mengembang Ketika embun pagi jatuh dalam kenang Di sekitar, kegembiraan tumpah…
View More SEMANGKUK SENYUM IBUDi era informatika, di mana banjir informasi, berita bohong (hoax), dan ujaran kebencian memenuhi linimasa dan lini kehidupan seperti saat ini, sudah saatnya santri angkat…
View More Santri Milenial Berdakwah bil QalamWANITA DI SIMPANG KOTA TUA Segelintir pria dengan lipstik-lipstik di dadanya Membentuk raut wanita pendosa Yang di bibirnya tumbuh duri-duri Sementara lidahnya memancar racun kematian…
View More WANITA DI SIMPANG KOTA TUA
Kita hidup di zaman ketika nasib individu bisa berubah karena satu klik. Ja...
Hari Santri, 22 Oktober, adalah hari yang melampaui seremoni keagamaan sema...
Kerja keras tanpa jeda bukanlah kebajikan, melainkan kutukan zaman kapitali...
SAJAK SANTRI NUSANTARA (Harsannas 2025) Kepada negara kami berjanji terus s...
Gairah tinggi untuk merayakan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 juga terasa d...
Setiap pagi, saat membuka ponsel, banyak dari kita disambut oleh daftar tre...
PADA SEBUAH MALAM DI SERAMBI ASRAMA melingkar mencari titik pusat, kawanan...