TIGA WAKTU, TIGA MUSIM
KAYU-KAYU DIBAKAR API Aku adalah setangkai ranting Menunggu hujan Berharap akan ditumbuhkan putik Lalu jadi pohon besar Menjadi tempat bernaung Matahari dunia terlalu terik Aku…
Umbu, surat ini saya tulis bukan karena saya ingin mengenang Persada Studi Klub atau mengulang-ulang nama-nama yang pernah kau bimbing di Malioboro. Saya tidak sedang…
View More Surat Ketujuh: Kepada Umbu Landu Paranggi (10 Agustus 1943-6 April 2021)Demokrasi sering disebut sebagai sistem politik terbaik yang pernah ditemukan manusia, meski tentu tidak sempurna. Di Indonesia, demokrasi sudah melalui pasang surut: dari demokrasi parlementer,…
View More Emosi Rakyat dan Kembalinya Demokrasi*Dalam tulisan ini, saya menanggapi dua artikel yang membahas dinamika hafalan Al-Qur’an. Artikel pertama, “Quo Vadis Hafalan Al-Qur’an”, menyoroti isu niat dan kualitas hafalan para…
View More Hafiz Al-Qur’an, Bukan Cuma Soal HafalanTONG SAMPAH Oleh Novi Syahwalina Irsya* dalam bahasa mata, ia cuma bangkai besi, kuburan plastik dan tulang belulang dapur, tempat angin basi menulis doa busuk…
View More TONG SAMPAH DAN TANAH GARAMTulisan ini lahir karena sebuah artikel yang dimuat di laman www.duniasantri.co (22 September 2025) dengan judul “Quo Vadis Hafalan Al-Qur’an.” Sebuah artikel “bagus” yang ditulis…
View More Catatan Kecil terhadap “Quo Vadis Hafalan Al-Quran”Di era modern ini, kita menyaksikan fenomena yang cukup menarik sekaligus menggelisahkan terkait penghafal atau hafiz Al-Qur’an. Semakin banyak orang yang mengklaim dirinya sebagai penghafal…
View More Quo Vadis Hafalan Al-Qur’an*PINTU YANG TERBUKA Pagi itu, aroma kopi tidak lagi sama. Bukan wangi yang menenangkan, tapi hawa yang dingin. Di meja makan, piring Ayah dan Ibu…
View More PERCAKAPAN YANG HILANG*Buku berjudul Akhir Sang Gajah di Bukit Kupu-kupu tidak hanya mengangkat tragedi ekologis, tetapi juga menyuarakan kritik sosial terhadap keserakahan dan hilangnya kearifan lokal. Penegasan…
View More Dari Diskusi Buku Akhir Sang Gajah di Bukit Kupu-kupu“Barangsiapa yang mengganti agamanya (murtad), maka bunuhlah ia.” (HR. Bukhari). Demikian dalil yang selalu dijadikan sebagai senjata legitimasi, untuk menghalalkan darah manusia yang dicap sebagai…
View More Reinterpretasi Hukum Murtad dalam IslamFikih, sebagai hasil ijtihad manusia terhadap wahyu, adalah bukti bahwa Islam tidak pernah berhenti berdialog dengan zaman. Justru, oleh sifatnya yang ijtihadiyah, fikih selalu memiliki…
View More Fikih Lama Versus Fikih BaruKopi dan rokok bukanlah sekadar benda konsumsi yang melengkapi aktivitas ha...
Tragedi itu memang terjadi di Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Budu...
Tembang Jawa yang berjudul Lir Ilir berkumandang di panggung musik dunia da...
Tragedi runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa T...
Para sastrawan dari negeri-negeri serumpun akan mengikuti acara Temu Karya...
Persoalan haid selalu menempati posisi yang unik sekaligus rumit dalam khaz...
KAYU-KAYU DIBAKAR API Aku adalah setangkai ranting Menunggu hujan Berharap...