“Jangan merusak ibadah kita. Ikhlaslah dalam mengajar. Rezeki itu mengikuti keikhlasan dan kealiman seseorang.” Perkataan itu keluar dari bibir Mbah Su. Sebenarnya Bagus sudah tuli…
View More Jalan BagusTag: cerpen santri
Kekasih Allah
Di desa ini, sore hari adalah sebuah etalase. Penanda datangnya sore di desa ini adalah dung… dung… dung… saat beduk asar ditabuh, dan suaranya menggema,…
View More Kekasih AllahTanda Mata untuk Jingga
Jika senja telah tiba, gadis berparas ayu itu pasti sudah berada di balkon kamarnya yang memang menghadap ke ufuk barat. Diamatinya perlahan cahaya mentari yang…
View More Tanda Mata untuk JinggaWejangan Bapak
Allahu akbar…Allahu akbar…Allahu akbar… La ilaha illa Allahu Allah akbar… Allahu akbar wa lillahilham… Sayup-sayup terdengar takbir bersahutan dari kejauhan, tepatnya dari arah masjid jami…
View More Wejangan BapakMusala Kiai Misbach
Embusan angin perlahan-lahan mulai terasa. Cahaya purnama mulai memancar lagi usai ditelan awan. Sesekali sang purnama pun sirnalah lagi diadang cemara atau bahkan ilalang. Angin…
View More Musala Kiai MisbachJodoh Sejati
Pertanyaan yang paling membuat Zainudin resah dalam hidupnya selama ini adalah hal yang berkaitan dengan statusnya yang masih lajang. “Kapan menikah?” yang kadang ditambahi nasihat-nasihat…
View More Jodoh SejatiDoa Orang Gila
Jika terucap Slamet, pasti semua warga berasosiasi dengan anak tunggal Pak Agung, orang terkaya di Kecamatan Sonowangun. Sawahnya seluas 10 hektare, hampir separo dari Dusun…
View More Doa Orang GilaYang Merawat Kehidupan
Seperti ghalibnya, dari tahun ke tahun Mbok Salamah menyambut bulan suci dengan sesuatu yang menggebu. Bulan suci selalu mengingatkannya akan dua hal: anak semata wayangnya,…
View More Yang Merawat KehidupanPerempuan dengan Ransum di Gapura
Kabut menyelimuti pagi ini. Matahari seolah tak mau bangun dari peraduannya. Aminah, perempuan dengan kerut-kerut kulit di wajahnya bergegas menyiapkan ransum untuk putri tercinta, Alzia.…
View More Perempuan dengan Ransum di GapuraAir Mata Mas Gending
“Kamu di sini dulu nunggu bapak,” ucap Mas gending seraya mengemasi barang yang berserakan di samping bed. Bapak bergeming di tempat tidurnya, matanya terpejam. Beberapa…
View More Air Mata Mas Gending